Install docker ubuntu

 sudo apt update sudo apt install apt-transport-https ca-certificates curl software-properties-common curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo apt-key add - sudo add-apt-repository "deb [arch=amd64] https://download.docker.com/linux/ubuntu focal stable" apt-cache policy docker-ce sudo apt install docker-ce sudo systemctl status docker Eksekusi tanpa sudo sudo usermod -aG docker ${USER} su - ${USER} groups sudo usermod -aG docker username

Install dan Konfigurasi Samba : Media Berbagi File dan Printer


Definisi

Samba adalah program yang bersifat sumber terbuka yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi printer (print service).

Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Untuk mulai menggunakan samba, kita memerlukan beberapa hardware dan software sebagai berikut : 

  • 1 perangkat komputer, sebagai server (Selanjutnya disebut server).
  • Server diinstall dengan sistem operasi linux, dalam hal ini saya menggunakan Ubuntu Server 20.04 LTS
  • Minimal 1 perangkat komputer, sebagai client (Selanjutnya disebut client 1, client 2, dst.).
  • client 1 dan client 2 cukup menggunakan sistem operasi Windows.
  • Perangkat jaringan yang memungkinkan komputer server terhubung dengan komputer lain melalui jaringan LAN. (Misal : Switch, Kabel LAN dan lain-lain).

Konfigurasi Dasar

  • IP Address Server : 192.168.1.1/24
  • IP Address Client 1 : 192.168.1.2/24
  • IP Address Client 2 : 192.168.1.3/24

Install Samba

Pada komputer server, masuk ke terminal dan ketikkan perintah berikut: 

sudo apt update

Kemudian lakukan installasi paket samba menggunakan perintah :

sudo apt install samba samba-common-bin

Cek versi samba menggunakan perintah :

smbd --version

Jalankan service samba menggunakan perintah :

sudo systemctl start smbd nmbd
Enable UFW Firewall, ketikkan perintah : 
sudo ufw allow samba

Membuat User Samba Client

Membuat user baru yang kemudian akan digunakan untuk mengakses folder sharing. dengan role sebagai berikut : 

 

User Divisi
andi HRD
budi HRD
doni Bisnis

 

Berdasarkan tabel diatas, kita akan membuat 3 user dan 3 folder sharing. Folder tersebut mewakili nama divisi masing-masing user dan 1 lagi folder public yang dapat diakses oleh semua orang. Adapun user yang dibuat dibatasi hanya untuk login samba, tidak untuk login sebagai user sistem operasi. Ketikkan perintah:

sudo useradd andi -s /sbin/nologin

sudo useradd budi-s /sbin/nologin

sudo useradd doni-s /sbin/nologin

Kemudian buat password untuk masing-masing user : 

sudo smbpasswd -a andi

sudo smbpasswd -a budi

sudo smbpasswd -a doni

Buat group baru untuk andi dan budi (divisi HRD): 

sudo groupadd hrd

Tambahkan user andi dan budi kedalam grup Divisi HRD:

sudo gpasswd -a andi hrd

sudo gpasswd -a budi hrd

Buat gurp baru untuk doni (Divisi Bisnis):

sudo groupadd bisnis

Tambahkan user doni kedalam grup Divisi Bisnis:

sudo gpasswd -a doni bisnis

Membuat Folder Sharing

 Membuat folder untuk sharing file. dengan perintah : 

sudo mkdir -p /srv/samba/public

sudo mkdir -p /srv/samba/divisi_hrd

sudo mkdir -p /srv/samba/divisi_bisnis

Grup samba membutuhkan hak akses RWX (Read, Write, Execute). Lakukan dengan perintah berikut :

sudo setfacl -R -m "g:hrd:rwx" /srv/samba/public

sudo setfacl -R -m "g:hrd:rwx" /srv/samba/divisi_hrd

sudo setfacl -R -m "g:bisnis:rwx" /srv/samba/public

sudo setfacl -R -m "g:bisnis:rwx" /srv/samba/divisi_bisnis

Jika terdapat error, kemungkinan terjadi karena kita belum memiliki acl, untuk mengatasinya silahkan install acl dengan perintah berikut ini lalu lakukan kembali pemberian hak akses.

sudo apt install acl
Berdasarkan konfigurasi diatas, user dengan grup hrd dapat mengakses folder divisi_hrd dan folder public, sedangkan user dengan grup bisnis dapat mengakses folder divisi_bisnis dan folder public.

Konfigurasi Samba

Buka file konfigurasi Samba dengan perintah berikut :

 sudo nano /etc/samba/smb.conf

Pada file konfigurasi samba, edit file tersebut dengan konfigurasi sesuai dengan kebutuhan.

Yang pertama ubah setting workgroup seperti dibawah ini :

workgroup = WORKGROUP
Pastikan setting workgroupnya sama dengan setting workgroup di windows. Kemudian tambahkan konfigurasi berikut setelah baris yang paling bawah lalu simpan dengan menekan tombol ctrl+x, kemudian y, kemudian enter

#START
[share_hrd]
comment = needs username and password to access
path = /srv/samba/divisi_hrd/
browseable = yes
guest ok = no
writable = yes
valid users = @hrd
read list = @hrd
write list= @hrd

[share_bisnis]
comment = needs username and password to access
path = /srv/samba/divisi_bisnis
browseable = yes
guest ok = no
writable = yes
valid users = @bisnis
read list = @bisnis
write list= @bisnis
 
[share_public]
comment = public share, no need to enter username and password
path = /srv/samba/public/
browseable = yes
writable = yes
guest ok = yes
#END

Keterangan : 

@hrd berarti user dengan grup hrd, untuk lebih custom bisa langsung disebut usernya, contoh : read list = andi, budi

Setelah menyelesaikan konfigurasi tersebut, restart service samba dengan perintah : 

sudo systemctl restart smbd nmbd

Mengakses File Sharing Service Dari Komputer Client

Gunakan salah satu komputer client (client1 atau client2), lalu tekan tombol Windows + r dan ketikkan “\\192.168.1.1” tanpa tanda petik, kemudian tekan enter.

 

 Muncul form login, lalu isikan dengan user dan password :

 

Lalu kita akan dapat mengakses folder yang sesuai dengan hak akses masing-masing user. 


Drive Mapping

Selain mengakses folder dengan cara diatas, kita juga dapat melakukan drive mapping agar lebih mudah dalam mengakses file. Ikuti langkah-langkah berikut ini:

Klik kanan pada shared folder yang ingin di map ke windows drive, lalu klik "Map network drive..."

Kemudian tentukan drive letternya dan klik finish. Lita akan dapat melihat seisi folder melalui windows drive pada windows explore.

Selesai.

 

Sumber : https://www.linuxbabe.com/ubuntu/install-samba-server-file-share

Comments

Popular posts from this blog

Install Maven pada Ubuntu 22.04

Install SSL

Install docker ubuntu